Kumbang Pemakan Daging, Kumbang Unik ini Makan Katak Hidup Sendirian

Ada kumbang pemakan daging, ya kumbang unik ini makan katak hidup cicak pun dimakannya. Kumbang, pada umumnya memakan daun, buah, serangga kecil atau sejenisnya. Seramnya, kumbang ini dapat memakan katak dan kadal hidup.

Kumbang Pemakan Daging

Kumbang Epomismen jadi predator bagi katak dan kadal yang notabene ukurannya jauh lebih besar. Menurut ilmuwan Tel Aviv University di Israel, kumbang biasanya memakan hewan kecil seperti serangga, cacing atau hewan bertulang punggung mati.

Namun, menurut peneliti Gil Wizen, ketika ada kerabat kumbang ini dimangsa kadal atau katak, kumbang ini akan membalas dendam dengan menyerang dan memangsa katak atau kadal itu.

Kumbang ini termasuk fenomena luar biasa hewan tak bertulang punggung yang memangsa hewan bertulang punggung, lanjutnya. Kumbang Epomis tak serta merta menyerang mangsanya. Peneliti menemukan, kumbang ini akan mendekatkan diri dengan mangsanya terlebih dahulu sebelum akhirnya menyerangnya di malam hari.

Saat menyerang, kumbang ini akan menggigit punggung korban dan menusuknya hingga lumpuh. Saat itulah kumbang Epomis memakan korbannya secara perlahan. Seperti dikutip discovery, kumbang ini butuh beberapa jam untuk menghabiskan santapannya itu.

Di dunia serangga, tidak semua spesies hidup dari nektar bunga atau daun hijau. Ada kelompok serangga yang dikenal sebagai serangga pemakan daging atau karnivora, yang mendapatkan makanannya dari sumber hewani, baik berupa serangga lain, hewan kecil, maupun bangkai.

Mereka memiliki perilaku berburu yang unik dan sering kali menakutkan, bahkan beberapa di antaranya menjadi inspirasi bagi film-film fiksi ilmiah karena sifatnya yang buas dan tak kenal ampun di dunia mikro.

Salah satu contoh paling terkenal adalah belalang sembah atau praying mantis. Hewan ini dikenal dengan gaya berdoanya yang khas, tetapi di balik penampilannya yang tenang, ia adalah pemburu yang sangat ganas.

Belalang sembah memakan serangga lain seperti lalat, jangkrik, bahkan sesama belalang sembah. Dengan kaki depannya yang kuat dan cepat, ia mampu menangkap mangsa dalam sekejap.

Beberapa spesies besar bahkan diketahui memangsa kadal kecil dan burung kolibri. Belalang sembah juga dikenal dengan perilaku kanibalisme, betina sering kali memakan jantan setelah kawin, yang diyakini memberi energi tambahan untuk bertelur.

Serangga lain yang juga merupakan pemakan daging adalah semut peluru (Paraponera clavata) dan semut army ants atau semut tentara. Koloni semut tentara dapat bergerak seperti pasukan yang menyerbu wilayah mangsanya.

Mereka bekerja secara kolektif untuk melumpuhkan hewan yang jauh lebih besar, termasuk kadal, tikus kecil, bahkan ular. Ribuan semut menggigit dan menyobek daging mangsa mereka hingga hanya tersisa tulang dalam hitungan menit.

Keberadaan mereka sangat ditakuti di hutan tropis Amerika Selatan dan Afrika.

Lalat daging (Sarcophagidae) juga termasuk serangga pemakan daging, meskipun mereka tidak berburu mangsa secara langsung. Lalat ini bertelur di atas daging busuk atau bangkai hewan, dan larvanya (belatung) yang menetas akan memakan jaringan hewan tersebut.

Dalam kondisi ekstrem, beberapa spesies lalat bahkan bisa menyerang hewan hidup, menimbulkan infeksi yang disebut myiasis. Di sisi lain, lalat pemakan daging juga berperan penting dalam proses penguraian bangkai dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Tak kalah menarik, kumbang bangkai (Nicrophorus) juga dikenal sebagai serangga pemakan daging dengan perilaku yang sangat “beradab” di dunia serangga.

Mereka tidak hanya memakan bangkai, tetapi juga menguburkannya untuk dijadikan makanan bagi larva mereka. Pasangan kumbang bangkai bekerja sama untuk menggali tanah di bawah bangkai kecil seperti burung atau tikus, lalu menimbunnya agar tidak ditemukan serangga lain.

Setelah itu, mereka bertelur di dekat bangkai yang dikubur tersebut, menyediakan makanan segar untuk anak-anaknya.

Selain itu, terdapat juga capung dan belalang pemangsa, yang merupakan predator udara sejati. Capung mampu menangkap mangsa seperti nyamuk dan lalat di tengah terbang dengan kecepatan dan ketepatan luar biasa.

Hewan ini menjadi salah satu pemburu paling efisien di dunia serangga, dengan tingkat keberhasilan berburu mencapai lebih dari 90 persen. Sementara belalang pemangsa menggunakan kekuatan rahangnya yang besar untuk mengunyah serangga lain secara brutal.

Fenomena serangga pemakan daging menunjukkan bahwa dunia kecil mereka tidak kalah kejam dibandingkan dunia hewan besar.

Meski berukuran mungil, serangga-serangga ini memiliki insting bertahan hidup yang luar biasa dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan rantai makanan.

Mereka membantu mengendalikan populasi serangga lain dan mempercepat proses penguraian bahan organik. Di balik kebuasannya, mereka adalah bagian penting dari sistem alam yang kompleks dan saling bergantung satu sama lain.
Kumbang Pemakan Daging, Kumbang Unik ini Makan Katak Hidup Sendirian Kumbang Pemakan Daging, Kumbang Unik ini Makan Katak Hidup Sendirian Reviewed by Pendulum Dunia on 1/04/2013 03:09:00 PM Rating: 5