Cover Album Beatles yang Penuh Misteri, Cover Album Beatles Penuh Dugaan
Misteri covel album the beatles, sebagai pioner the beatles adalah legenda musik dunia, cover album the beatles ini banyak dikoleksi oleh penggemarnya di dunia, ada misteri dalam cover album the beatles yang satu ini.
Tahun 1969, the beatles membuat sebuah album yang sebetulnya direkam dari tahun 1966. Album ini namanya Abbey Road dan disebut sebagai salah satu album terbaik the beatles. Tiba-tiba terdengar kabar kalau salah satu personel the beatles yang bernama Paul McCartney udah meninggal Dunia.
Teori konspirasi ini dimulai saat seorang penelpon radio namanya "tom" nelepon ke sebuah stasiun radio dan mengumumkan kalo Paul McCartney udah meninggal, dan meminta untuk memutar lagu "revolution no 9" diputar secara terbalik.
Kemudian stasiun radio itu mengaku mendengar sebuah kalimat "turn me on, dead man". Tidak lama dari itu muncul rumor di masyarakat kalo petunjuk kematian Paul juga ada di cover albumnya. Menurut rumor yang beredar di fans beatles, pakaian yang mereka kenakan merupakan petunjuk.
Dimulai dari pakaian Jhon Lenon yang serba putih menandakan sebagai Tuhan, berikutnya adalah Ringo Star yang mengenakan setelan jas hitam rapih dan bersepatu mengkilap yang mengartikan sebagai pendeta.

Ketiga, Paul McCartney memakai jas namun tidak bersepatu, jasnya pun tidak rapih. Dalam budaya inggris orang meninggal memang dimakamkan dengan jas rapih dan tidak bersepatu. Sedangkan yang terakhir adalah Goerge, dengan pakaian paling casual hanya dengan jeans dan baju yang tidak resmi, mengartikan sebagai penggali kuburan.
Selain itu kalau diperhatikan ada mobil yang ditengah jalan dibelakang sana, arahnya lurus dengan posisi Paul McCartney yang sering disebut sebagai cara kematian Paul.
Di mobil sebelah kiri yang berwarna putih ada plat nomer 28, saat itu paul memang sedang berumur 28 tahun. Di sebelah kanan, ada mobil hitam. Itu dalam budaya inggris merupakan mobil jenazah.
Dan rumor ini merebak hingga ke seluruh dunia dan orang percaya dengan rumor aneh ini. Sehingga banyak yang bertanya-tanya, entah betul entah tidak masih menjadi misteri.
Karena sampai sekarang keterangan resmi cover album ini hanyalah pembuatannya dilakukan di depan apple recording secara mendadak, itu perusahaan rekaman milik the beatles.
Sampul album legendaris The Beatles – Abbey Road yang menampilkan keempat personelnya berjalan di atas zebra cross di depan studio rekaman mereka di London telah menjadi salah satu gambar paling ikonik dalam sejarah musik.
Namun, di balik kesederhanaannya, foto itu menyimpan banyak misteri dan teori konspirasi yang terus menarik perhatian penggemar hingga kini.
Banyak yang percaya bahwa foto tersebut bukan sekadar gambar biasa, melainkan memiliki makna tersembunyi yang menggambarkan hal-hal simbolis tentang perjalanan The Beatles, terutama isu kematian salah satu anggotanya, Paul McCartney.
Foto Abbey Road diambil pada tahun 1969 oleh fotografer Iain Macmillan, hanya dalam waktu sekitar sepuluh menit. Namun, pose dan urutan mereka berjalan di trotoar memunculkan berbagai tafsir aneh dari para penggemar.
Dalam foto itu, John Lennon berjalan paling depan mengenakan pakaian serba putih, diikuti oleh Ringo Starr dengan jas hitam, lalu Paul McCartney yang bertelanjang kaki dan memegang rokok di tangan kanan, serta George Harrison di belakang dengan pakaian denim kasual.
Banyak yang menilai urutan dan busana mereka menggambarkan arak-arakan pemakaman, di mana John berperan sebagai pendeta, Ringo sebagai petugas pemakaman, Paul sebagai jenazah, dan George sebagai penggali kubur.
Teori paling terkenal yang muncul dari foto ini adalah legenda “Paul is Dead” sebuah rumor yang menyebutkan bahwa Paul McCartney sebenarnya telah meninggal pada tahun 1966 dan digantikan oleh sosok mirip bernama William Campbell.
Para penggemar yang percaya pada teori ini mengklaim bahwa banyak petunjuk tersembunyi di album Abbey Road yang memperkuat rumor tersebut.
Salah satunya adalah fakta bahwa Paul satu-satunya yang tidak mengenakan sepatu, berjalan tidak seirama dengan yang lain, dan memegang rokok di tangan kanan padahal ia dikenal sebagai kidal. Semua detail kecil ini dianggap sebagai simbol “kematian” atau perbedaan identitasnya.
Selain itu, pelat mobil Volkswagen yang muncul di latar belakang dengan nomor “28IF” juga memicu spekulasi.
Banyak yang menafsirkan angka tersebut berarti “28 if Paul had lived” atau “28 tahun jika Paul masih hidup,” karena pada saat itu usia McCartney akan beranjak 28 tahun jika ia benar-benar masih hidup.
Meski hal ini dibantah oleh The Beatles sendiri, teori tersebut terus menjadi bahan diskusi dan misteri abadi di kalangan penggemar musik dunia.
Dari sisi artistik, banyak pengamat berpendapat bahwa foto Abbey Road sebenarnya hanyalah bentuk spontanitas dan kesederhanaan yang menjadi ciri khas The Beatles di akhir karier mereka.
Album ini merupakan karya terakhir yang direkam bersama-sama, sehingga simbol berjalan melintasi jalan bisa juga diartikan sebagai metafora perpisahan dan perjalanan menuju babak baru kehidupan mereka masing-masing.
Namun, karena popularitas dan aura misterius yang mengelilingi band ini, setiap detail kecil di dalam foto akhirnya menjadi bahan analisis dan mitos yang sulit dihapus.
Kini, zebra cross Abbey Road telah menjadi tempat ziarah para penggemar The Beatles dari seluruh dunia. Banyak orang datang hanya untuk menirukan pose ikonik keempat musisi tersebut.
Meski misteri di balik foto itu mungkin tidak akan pernah benar-benar terpecahkan, kehadirannya tetap menjadi simbol abadi dari daya tarik The Beatles, sebuah perpaduan antara seni, simbolisme, dan misteri yang membuat mereka terus hidup dalam budaya pop hingga hari ini.
Tahun 1969, the beatles membuat sebuah album yang sebetulnya direkam dari tahun 1966. Album ini namanya Abbey Road dan disebut sebagai salah satu album terbaik the beatles. Tiba-tiba terdengar kabar kalau salah satu personel the beatles yang bernama Paul McCartney udah meninggal Dunia.
Teori konspirasi ini dimulai saat seorang penelpon radio namanya "tom" nelepon ke sebuah stasiun radio dan mengumumkan kalo Paul McCartney udah meninggal, dan meminta untuk memutar lagu "revolution no 9" diputar secara terbalik.
Kemudian stasiun radio itu mengaku mendengar sebuah kalimat "turn me on, dead man". Tidak lama dari itu muncul rumor di masyarakat kalo petunjuk kematian Paul juga ada di cover albumnya. Menurut rumor yang beredar di fans beatles, pakaian yang mereka kenakan merupakan petunjuk.
Dimulai dari pakaian Jhon Lenon yang serba putih menandakan sebagai Tuhan, berikutnya adalah Ringo Star yang mengenakan setelan jas hitam rapih dan bersepatu mengkilap yang mengartikan sebagai pendeta.

Ketiga, Paul McCartney memakai jas namun tidak bersepatu, jasnya pun tidak rapih. Dalam budaya inggris orang meninggal memang dimakamkan dengan jas rapih dan tidak bersepatu. Sedangkan yang terakhir adalah Goerge, dengan pakaian paling casual hanya dengan jeans dan baju yang tidak resmi, mengartikan sebagai penggali kuburan.
Selain itu kalau diperhatikan ada mobil yang ditengah jalan dibelakang sana, arahnya lurus dengan posisi Paul McCartney yang sering disebut sebagai cara kematian Paul.
Di mobil sebelah kiri yang berwarna putih ada plat nomer 28, saat itu paul memang sedang berumur 28 tahun. Di sebelah kanan, ada mobil hitam. Itu dalam budaya inggris merupakan mobil jenazah.
Dan rumor ini merebak hingga ke seluruh dunia dan orang percaya dengan rumor aneh ini. Sehingga banyak yang bertanya-tanya, entah betul entah tidak masih menjadi misteri.
Karena sampai sekarang keterangan resmi cover album ini hanyalah pembuatannya dilakukan di depan apple recording secara mendadak, itu perusahaan rekaman milik the beatles.
Sampul album legendaris The Beatles – Abbey Road yang menampilkan keempat personelnya berjalan di atas zebra cross di depan studio rekaman mereka di London telah menjadi salah satu gambar paling ikonik dalam sejarah musik.
Namun, di balik kesederhanaannya, foto itu menyimpan banyak misteri dan teori konspirasi yang terus menarik perhatian penggemar hingga kini.
Banyak yang percaya bahwa foto tersebut bukan sekadar gambar biasa, melainkan memiliki makna tersembunyi yang menggambarkan hal-hal simbolis tentang perjalanan The Beatles, terutama isu kematian salah satu anggotanya, Paul McCartney.
Foto Abbey Road diambil pada tahun 1969 oleh fotografer Iain Macmillan, hanya dalam waktu sekitar sepuluh menit. Namun, pose dan urutan mereka berjalan di trotoar memunculkan berbagai tafsir aneh dari para penggemar.
Dalam foto itu, John Lennon berjalan paling depan mengenakan pakaian serba putih, diikuti oleh Ringo Starr dengan jas hitam, lalu Paul McCartney yang bertelanjang kaki dan memegang rokok di tangan kanan, serta George Harrison di belakang dengan pakaian denim kasual.
Banyak yang menilai urutan dan busana mereka menggambarkan arak-arakan pemakaman, di mana John berperan sebagai pendeta, Ringo sebagai petugas pemakaman, Paul sebagai jenazah, dan George sebagai penggali kubur.
Teori paling terkenal yang muncul dari foto ini adalah legenda “Paul is Dead” sebuah rumor yang menyebutkan bahwa Paul McCartney sebenarnya telah meninggal pada tahun 1966 dan digantikan oleh sosok mirip bernama William Campbell.
Para penggemar yang percaya pada teori ini mengklaim bahwa banyak petunjuk tersembunyi di album Abbey Road yang memperkuat rumor tersebut.
Salah satunya adalah fakta bahwa Paul satu-satunya yang tidak mengenakan sepatu, berjalan tidak seirama dengan yang lain, dan memegang rokok di tangan kanan padahal ia dikenal sebagai kidal. Semua detail kecil ini dianggap sebagai simbol “kematian” atau perbedaan identitasnya.
Selain itu, pelat mobil Volkswagen yang muncul di latar belakang dengan nomor “28IF” juga memicu spekulasi.
Banyak yang menafsirkan angka tersebut berarti “28 if Paul had lived” atau “28 tahun jika Paul masih hidup,” karena pada saat itu usia McCartney akan beranjak 28 tahun jika ia benar-benar masih hidup.
Meski hal ini dibantah oleh The Beatles sendiri, teori tersebut terus menjadi bahan diskusi dan misteri abadi di kalangan penggemar musik dunia.
Dari sisi artistik, banyak pengamat berpendapat bahwa foto Abbey Road sebenarnya hanyalah bentuk spontanitas dan kesederhanaan yang menjadi ciri khas The Beatles di akhir karier mereka.
Album ini merupakan karya terakhir yang direkam bersama-sama, sehingga simbol berjalan melintasi jalan bisa juga diartikan sebagai metafora perpisahan dan perjalanan menuju babak baru kehidupan mereka masing-masing.
Namun, karena popularitas dan aura misterius yang mengelilingi band ini, setiap detail kecil di dalam foto akhirnya menjadi bahan analisis dan mitos yang sulit dihapus.
Kini, zebra cross Abbey Road telah menjadi tempat ziarah para penggemar The Beatles dari seluruh dunia. Banyak orang datang hanya untuk menirukan pose ikonik keempat musisi tersebut.
Meski misteri di balik foto itu mungkin tidak akan pernah benar-benar terpecahkan, kehadirannya tetap menjadi simbol abadi dari daya tarik The Beatles, sebuah perpaduan antara seni, simbolisme, dan misteri yang membuat mereka terus hidup dalam budaya pop hingga hari ini.
Cover Album Beatles yang Penuh Misteri, Cover Album Beatles Penuh Dugaan
Reviewed by Pendulum Dunia
on
4/22/2013 06:00:00 PM
Rating:
Reviewed by Pendulum Dunia
on
4/22/2013 06:00:00 PM
Rating:

