Ikan Aneh di Antartika, Ditemukan Spesies Ikan Aneh Antartika Menyeramkan

Ikan aneh ini ditemukan di Antratika, spesies ikan aneh ini menurut hasil analisis para peneliti, ikan tersebut adalah spesies yang baru pertama kali ditemukan. Pada hasil penelitian yang diterbitkan di Jurnal ZooKeys itu, ikan tersebut dijuluki Hopbeard Plunderfish, dan memiliki nama ilmiah Pogonophryne neyelovi.



Ikan spesies terbaru ini terlihat sangat aneh, warna tubuhnya kecoklatan, memiliki bentuk seperti kecebong atau anak kodok. Di sepanjang punggungnya, tumbuh sirip tajam yang membentang hingga ke belakang dan di bawah mulut tumbuh sungut.

Dari tiga ikan yang berhasil ditangkap, ukuran yang paling besar memiliki panjang 14 inci, atau setara 35,5 sentimeter. Meski tidak benar-benar aneh, ikan yang diperkirakan hidup di kedalaman 1.390 meter, atau setara 4.560 kaki ini, memiliki bentuk yang unik.

Hopbeard Plunderfish memiliki hati yang sangat besar, hampir 35 persen perutnya diisi oleh hati. Belum ada yang mengetahui perilaku spesies ikan ini ketika berada di lautan dalam.

Seperti dilansir Live Science, hasil penelitian ini sudah bisa dilihat di Jurnal ZooKeys yang diterbitkan, dengan judul "Pogonophryne neyelovi, a new species of Antarctic short barbeled plunderfish from the deep Ross Sea".

Di perairan dingin Antartika yang ekstrem, para ilmuwan menemukan ikan-ikan aneh yang tidak bisa ditemukan di tempat lain di dunia. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah ikan es Antartika (Antarctic Icefish), yang memiliki darah berwarna bening seperti air.

Keanehan ini terjadi karena ikan tersebut tidak memiliki hemoglobin, protein yang biasanya memberi warna merah pada darah dan berfungsi membawa oksigen.

Meski tanpa hemoglobin, ikan ini tetap bisa bertahan hidup di suhu air yang hampir membeku, berkat kemampuan tubuhnya menyerap oksigen langsung dari air laut yang kaya oksigen. Fenomena ini menjadi salah satu misteri evolusi paling menakjubkan yang pernah dipelajari manusia.

Ikan-ikan di Antartika juga memiliki protein anti-beku alami di dalam darah mereka. Protein ini berfungsi untuk mencegah cairan tubuhnya membeku pada suhu di bawah nol derajat Celsius.

Tanpa mekanisme ini, tubuh mereka akan membeku dan tidak bisa berfungsi. Para ilmuwan menyebut adaptasi ini sebagai salah satu bentuk evolusi paling ekstrem di dunia hewan.

Bahkan, beberapa spesies ikan di sana dapat berenang di air dengan suhu -2°C tanpa masalah, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh ikan dari perairan tropis atau sedang.

Selain ikan es, ada pula spesies aneh seperti Trematomus bernacchii, yang memiliki kulit transparan dan tubuh yang sangat lentur. Ikan ini tampak seperti makhluk dari dunia lain karena tubuhnya hampir tidak memiliki pigmen dan bisa memantulkan cahaya biru dari air sekitarnya.

Ikan tersebut hidup di kedalaman laut yang gelap dan dingin, di mana tekanan air sangat tinggi. Adaptasinya terhadap lingkungan keras membuatnya mampu bertahan di tempat yang tidak mungkin dihuni oleh sebagian besar makhluk laut lain.

Beberapa spesies ikan Antartika juga menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Misalnya, ada ikan yang bertelur di dasar laut yang tertutup es dan melindungi telurnya selama berbulan-bulan tanpa makan.

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan bahkan menemukan “koloni sarang ikan” terbesar di dunia di Laut Weddell, dengan jutaan sarang yang ditinggali oleh ikan es penjaga telur.

Penemuan ini membuka wawasan baru tentang ekosistem tersembunyi di bawah lapisan es tebal yang selama ini sulit dijangkau manusia.

Keanehan ikan-ikan di Antartika menjadi bukti betapa luar biasanya kemampuan makhluk hidup beradaptasi terhadap kondisi ekstrem. Di balik dinginnya samudra selatan, terdapat dunia bawah laut yang penuh keajaiban dan misteri.

Penelitian terhadap ikan-ikan ini bukan hanya penting untuk memahami evolusi, tetapi juga berpotensi membantu manusia mengembangkan teknologi medis, seperti protein anti-beku alami yang mungkin suatu hari bisa digunakan untuk melindungi organ manusia saat operasi atau penyimpanan.

Antartika, dengan segala keheningannya, ternyata menyimpan kehidupan yang sangat luar biasa dan penuh kejutan.