Gorengan Timur Tengah, Bentuk Bulat Pipih, Ditambah Bumbu Sedikit Tepung
Gorengan khas Timur Tengah bagi Anda penggemar gorengan mungkin perlu mencoba Falafel. Gorengan khas timur tengah. Berbeda dengan gorengan di Indonesia yang didominasi dengan tepung terigu, falafel dibuat dari kacang giling.
 
 
 
Biasanya jenis kacang yang digunakan adalah chickpeas atau kacang arab ditambah telur, bumbu, dan sedikit tepung. Dibentuk bulat pipih dan digoreng dengan minyak panas.
Falafel biasanya dibungkus dengan roti pita atau lafa, yaitu roti khas timur tengah atau mediterania yang pipih dan biasanya dipanggang sebelum disajikan. Cara menyajikan falafel cukup mudah karena sama dengan menyajikan gorengan.
Apalagi falafel pun cocok dengan hampir semua jenis saus dan salad, misalnya dengan saus salsa, saus pedas, saus keju mayo atau mungkin dengan yogurt, sehingga bisa tampil menarik dan sehat. Falafel merupakan hidangan yang popular ketika bulan Ramadhan tiba di timur tengah.
Salah satunya di Palestina, di Negara yang terkoyak oleh perang ini, sering diadakan buka puasa missal yang melibatkan ribuan orang. Salah satu makanan pembukanya tentu saja gorengan manis khas timur tengah yang bernama Falafel.
Saking sedapnya Falafel, bahkan penjajah Palestina, Israel pun iku-ikutan latah menjadi penikmat Falafel. Bahkan seperti wataknya yang suka mengklaim barang milik orang lain, Israel pun mengaku-ngaku Falafel sebagai makanan asli orang yahudi saking nikmatnya kudapan ini.
Falafel adalah makanan khas Timur Tengah yang terkenal karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Gorengan ini terbuat dari kacang arab atau chickpeas yang digiling bersama bumbu-bumbu khas seperti bawang putih, ketumbar, dan peterseli.
Biasanya, falafel disajikan bersama roti pita, sayuran segar, dan saus tahini atau yogurt. Meskipun terlihat sederhana, pembuatan falafel memerlukan beberapa langkah agar hasilnya tidak lembek dan tetap renyah saat digoreng.
Langkah pertama dalam membuat falafel adalah menyiapkan bahan utamanya, yaitu kacang arab kering. Kacang ini tidak boleh langsung digunakan setelah direbus karena akan membuat adonan terlalu lembek.
Sebaiknya, kacang arab direndam dalam air selama sekitar 12 hingga 24 jam hingga mengembang. Setelah itu, tiriskan dan keringkan dengan baik.
Banyak orang keliru menggunakan kacang arab kalengan, padahal jenis ini mengandung terlalu banyak air, sehingga hasil falafel menjadi lembek dan mudah hancur ketika digoreng.
Setelah kacang arab siap, proses selanjutnya adalah menggiling semua bahan hingga membentuk adonan halus. Masukkan kacang arab ke dalam blender atau penggiling bersama bawang putih, bawang bombai, daun peterseli, ketumbar, jinten bubuk, garam, dan sedikit lada.
Beberapa orang juga menambahkan baking soda agar falafel lebih mengembang dan empuk saat digoreng. Proses penggilingan harus dilakukan hingga bahan tercampur rata, tetapi jangan terlalu halus, biarkan sedikit tekstur agar falafel tetap renyah.
Setelah adonan jadi, diamkan selama 30–60 menit di lemari es. Langkah ini membantu adonan mengikat dengan baik dan tidak mudah hancur ketika dibentuk.
Setelah cukup dingin, bentuk adonan menjadi bulatan atau pipih kecil seperti perkedel. Gunakan tangan atau sendok khusus falafel agar bentuknya seragam.
Sebelum digoreng, pastikan minyak goreng sudah benar-benar panas agar bagian luar langsung mengeras dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
Proses menggoreng falafel sebaiknya dilakukan dengan api sedang. Jika api terlalu besar, bagian luar akan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang sempurna.
Goreng hingga warnanya berubah menjadi cokelat keemasan, lalu angkat dan tiriskan. Falafel yang matang sempurna akan terasa renyah di luar dan empuk di dalam dengan aroma rempah yang khas.
Falafel bisa disajikan dengan berbagai cara. Cara tradisional adalah memasukkannya ke dalam roti pita bersama potongan tomat, selada, acar, dan saus tahini. Namun, Anda juga bisa menikmatinya sebagai camilan dengan saus sambal atau yogurt.
Selain digoreng, falafel juga bisa dipanggang di oven bagi yang ingin hasil lebih sehat dengan minyak lebih sedikit.
Membuat gorengan falafel di rumah bukan hanya sekadar mencoba resep baru, tetapi juga mengenal budaya kuliner Timur Tengah yang kaya rasa dan sejarah.
Dengan bahan yang sederhana dan teknik yang tepat, Anda bisa menikmati hidangan bergizi tinggi protein nabati ini kapan saja. Falafel adalah bukti bahwa makanan sederhana bisa menjadi istimewa ketika dibuat dengan perhatian terhadap detail dan cinta terhadap cita rasa.
 
 Biasanya jenis kacang yang digunakan adalah chickpeas atau kacang arab ditambah telur, bumbu, dan sedikit tepung. Dibentuk bulat pipih dan digoreng dengan minyak panas.
Falafel biasanya dibungkus dengan roti pita atau lafa, yaitu roti khas timur tengah atau mediterania yang pipih dan biasanya dipanggang sebelum disajikan. Cara menyajikan falafel cukup mudah karena sama dengan menyajikan gorengan.
Apalagi falafel pun cocok dengan hampir semua jenis saus dan salad, misalnya dengan saus salsa, saus pedas, saus keju mayo atau mungkin dengan yogurt, sehingga bisa tampil menarik dan sehat. Falafel merupakan hidangan yang popular ketika bulan Ramadhan tiba di timur tengah.
Salah satunya di Palestina, di Negara yang terkoyak oleh perang ini, sering diadakan buka puasa missal yang melibatkan ribuan orang. Salah satu makanan pembukanya tentu saja gorengan manis khas timur tengah yang bernama Falafel.
Saking sedapnya Falafel, bahkan penjajah Palestina, Israel pun iku-ikutan latah menjadi penikmat Falafel. Bahkan seperti wataknya yang suka mengklaim barang milik orang lain, Israel pun mengaku-ngaku Falafel sebagai makanan asli orang yahudi saking nikmatnya kudapan ini.
Falafel adalah makanan khas Timur Tengah yang terkenal karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Gorengan ini terbuat dari kacang arab atau chickpeas yang digiling bersama bumbu-bumbu khas seperti bawang putih, ketumbar, dan peterseli.
Biasanya, falafel disajikan bersama roti pita, sayuran segar, dan saus tahini atau yogurt. Meskipun terlihat sederhana, pembuatan falafel memerlukan beberapa langkah agar hasilnya tidak lembek dan tetap renyah saat digoreng.
Langkah pertama dalam membuat falafel adalah menyiapkan bahan utamanya, yaitu kacang arab kering. Kacang ini tidak boleh langsung digunakan setelah direbus karena akan membuat adonan terlalu lembek.
Sebaiknya, kacang arab direndam dalam air selama sekitar 12 hingga 24 jam hingga mengembang. Setelah itu, tiriskan dan keringkan dengan baik.
Banyak orang keliru menggunakan kacang arab kalengan, padahal jenis ini mengandung terlalu banyak air, sehingga hasil falafel menjadi lembek dan mudah hancur ketika digoreng.
Setelah kacang arab siap, proses selanjutnya adalah menggiling semua bahan hingga membentuk adonan halus. Masukkan kacang arab ke dalam blender atau penggiling bersama bawang putih, bawang bombai, daun peterseli, ketumbar, jinten bubuk, garam, dan sedikit lada.
Beberapa orang juga menambahkan baking soda agar falafel lebih mengembang dan empuk saat digoreng. Proses penggilingan harus dilakukan hingga bahan tercampur rata, tetapi jangan terlalu halus, biarkan sedikit tekstur agar falafel tetap renyah.
Setelah adonan jadi, diamkan selama 30–60 menit di lemari es. Langkah ini membantu adonan mengikat dengan baik dan tidak mudah hancur ketika dibentuk.
Setelah cukup dingin, bentuk adonan menjadi bulatan atau pipih kecil seperti perkedel. Gunakan tangan atau sendok khusus falafel agar bentuknya seragam.
Sebelum digoreng, pastikan minyak goreng sudah benar-benar panas agar bagian luar langsung mengeras dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
Proses menggoreng falafel sebaiknya dilakukan dengan api sedang. Jika api terlalu besar, bagian luar akan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang sempurna.
Goreng hingga warnanya berubah menjadi cokelat keemasan, lalu angkat dan tiriskan. Falafel yang matang sempurna akan terasa renyah di luar dan empuk di dalam dengan aroma rempah yang khas.
Falafel bisa disajikan dengan berbagai cara. Cara tradisional adalah memasukkannya ke dalam roti pita bersama potongan tomat, selada, acar, dan saus tahini. Namun, Anda juga bisa menikmatinya sebagai camilan dengan saus sambal atau yogurt.
Selain digoreng, falafel juga bisa dipanggang di oven bagi yang ingin hasil lebih sehat dengan minyak lebih sedikit.
Membuat gorengan falafel di rumah bukan hanya sekadar mencoba resep baru, tetapi juga mengenal budaya kuliner Timur Tengah yang kaya rasa dan sejarah.
Dengan bahan yang sederhana dan teknik yang tepat, Anda bisa menikmati hidangan bergizi tinggi protein nabati ini kapan saja. Falafel adalah bukti bahwa makanan sederhana bisa menjadi istimewa ketika dibuat dengan perhatian terhadap detail dan cinta terhadap cita rasa.
Gorengan Timur Tengah, Bentuk Bulat Pipih, Ditambah Bumbu Sedikit Tepung
 
        Reviewed by Pendulum Dunia
        on 
        
5/12/2019 12:29:00 PM
 
        Rating: 
 
        Reviewed by Pendulum Dunia
        on 
        
5/12/2019 12:29:00 PM
 
        Rating: 

