Dikira Hamil Ternyata Ular Bersarang Dalam Perut Wanita ini, Kok Bisa?

Dikira hamil ternyata ular dalam perutnya, seorang wanita Pakistan ternyata tanpa sengaja telah "memelihara" ular selama lebih dari 7 bulan di dalam perutnya. Kejadian yang sulit dipercaya itu dialami oleh seorang wanita berumur 50 tahun.

Dikira Hamil Ternyata Ular Bersarang Dalam Perut

Bernama Rasheedan Bibi, penduduk kota kecil Chora Saggar di Pakistan. Dilaporkan oleh The Nation, ular itu tertelan oleh Bibi ketika ia minum air dari kendi di rumahnya. Setelah 2 bulan, ia merasakan perutnya membesar, namun ia hanya mengira ketika itu dirinya sedang hamil.

Namun 7 bulan kemudian, seluruh tubuhnya membengkak dan ia mengalami sakit keras. Bibi lalu dibawa ke rumah sakit dan semua orang terkejut ketika test USG menemukan adanya ular besar di dalam perut wanita itu.

Rasheedan Bibi, mengkonsumsi 14 roti setiap hari. Keluarganya termasuk golongan yang tidak mampu dan mereka memohon kepada kepala Mentri Punjab, daerah antara perbatasan Pakistan dan India untuk membantu biaya operasi.

Topik tentang orang yang hamil ular sering kali menjadi cerita mistis atau legenda yang tersebar di berbagai budaya di dunia, terutama di wilayah Asia Tenggara, Afrika, dan sebagian daerah pedesaan di Amerika Latin.

Cerita ini biasanya berawal dari kisah seseorang, biasanya wanita, yang dikatakan mengalami gejala kehamilan aneh, seperti perut membesar, mual, dan gerakan di dalam perut, namun saat diperiksa, hasilnya tidak menunjukkan janin manusia.

Dari situ muncul anggapan bahwa orang tersebut sedang “hamil ular” atau mengandung makhluk gaib berbentuk ular.

Dalam tradisi masyarakat kuno, hamil ular sering dikaitkan dengan unsur mistik dan spiritual. Ada yang percaya bahwa kehamilan tersebut disebabkan oleh gangguan makhluk halus, roh leluhur, atau akibat dari kutukan.

Misalnya, di beberapa daerah Indonesia, kisah ini dihubungkan dengan hubungan manusia dan makhluk gaib penjaga tempat tertentu, seperti sungai, danau, atau gunung.

Ular dianggap sebagai simbol kekuatan spiritual dan penjaga alam, sehingga jika seseorang dianggap “hamil ular”, itu dipercaya sebagai tanda bahwa orang tersebut memiliki ikatan dengan dunia gaib.

Selain itu, dalam beberapa cerita rakyat, hamil ular juga dikaitkan dengan kesalahan atau pelanggaran pantangan tertentu. Misalnya, seorang wanita yang mandi di sungai keramat atau memakan makanan yang dianggap “berisi bisa spiritual” dipercaya bisa menyebabkan roh ular masuk ke tubuhnya.

Cerita seperti ini banyak ditemukan di daerah pedesaan, di mana unsur mistis masih sangat kuat dan dipercaya turun-temurun.

Namun, dari sisi medis dan ilmiah, fenomena “orang hamil ular” tidak pernah terbukti secara nyata. Tidak ada bukti biologis yang menunjukkan bahwa manusia dapat mengandung hewan, termasuk ular.

Para ahli kedokteran menjelaskan bahwa kasus seperti ini bisa disebabkan oleh kehamilan palsu (pseudocyesis) atau gangguan medis tertentu seperti tumor, kista, atau gangguan pencernaan kronis yang membuat perut tampak membesar dan terasa bergerak.

Dalam kasus kehamilan palsu, tubuh seseorang dapat menunjukkan gejala seperti orang hamil sungguhan, termasuk pembesaran payudara, mual, dan bahkan pergerakan yang dirasakan di perut, padahal tidak ada janin yang tumbuh.

Di sisi lain, banyak kasus “hamil ular” juga muncul karena sugesti dan kepercayaan yang kuat. Ketika seseorang yakin dirinya diganggu makhluk halus atau terkena kutukan, tubuhnya bisa merespons secara psikosomatik, yaitu munculnya gejala fisik akibat tekanan mental atau spiritual.

Dalam beberapa kasus di desa, orang yang dikatakan “hamil ular” kemudian dibawa ke orang pintar, dukun, atau spiritual healer untuk “mengeluarkan” ular tersebut melalui ritual.

Biasanya, ritual ini berakhir dengan “penemuan” benda aneh seperti sisik, lendir, atau benda berbentuk ular yang dipercaya keluar dari tubuh pasien. Walau hal ini sulit dibuktikan secara ilmiah, fenomena seperti ini tetap terus hidup dalam kepercayaan masyarakat.

Dalam kebudayaan Asia, terutama di Indonesia, ular juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Ular dianggap sebagai lambang kekuatan, kesuburan, dan pelindung spiritual.

Dalam beberapa kepercayaan lokal, roh ular bahkan dipercaya bisa menjadi penjaga manusia yang memiliki “garis keturunan spiritual” tertentu.

Karena itulah, kisah orang hamil ular tidak selalu dianggap sebagai kutukan, dalam beberapa kepercayaan justru dianggap sebagai tanda bahwa orang tersebut memiliki kekuatan batin yang besar atau sedang “dipilih” oleh alam gaib.

Meski demikian, kemajuan dunia medis dan pengetahuan modern kini membantu masyarakat memahami bahwa fenomena ini lebih sering berkaitan dengan kondisi psikologis atau kesehatan daripada kejadian supranatural.

Dokter dan psikolog berpendapat bahwa edukasi dan penanganan medis yang tepat bisa membantu mengurangi kesalahpahaman semacam itu. Namun, di beberapa daerah terpencil, cerita “orang hamil ular” masih tetap menjadi bagian dari kisah rakyat yang menakutkan sekaligus misterius.

Secara keseluruhan, kisah tentang orang yang hamil ular merupakan campuran antara mitos, psikologi, dan budaya lokal. Ia mencerminkan cara manusia mencoba memahami gejala tubuh yang tidak biasa melalui lensa spiritual, terutama pada masa ketika pengetahuan medis belum berkembang.

Hingga kini, kisah ini masih sering menjadi bahan berita, cerita mistik, bahkan film horor, karena menggabungkan unsur keanehan biologis dengan misteri dunia gaib.

Terlepas dari benar atau tidaknya, cerita “orang hamil ular” tetap menjadi salah satu legenda urban paling menarik yang memperlihatkan betapa kuatnya imajinasi dan kepercayaan manusia terhadap hal-hal yang belum bisa dijelaskan secara rasional.
Dikira Hamil Ternyata Ular Bersarang Dalam Perut Wanita ini, Kok Bisa? Dikira Hamil Ternyata Ular Bersarang Dalam Perut Wanita ini, Kok Bisa? Reviewed by Pendulum Dunia on 12/03/2012 11:55:00 PM Rating: 5