Film Dengan Masa Produksi Paling Lama, Puluhan Tahun Film ini Baru Kelar Syuting

Film dengan masa produksi paling lama dalam sejarah film nih, bayangkan ada film yang hanya kita tonton paling lama dua jam, namun proses produksi film-film ini memerlukan waktu puluhan tahun baru selesai membuatnya.

Untuk pembuatan film tentu tidak semudah dengan menontonnya, dari proses pembuatan cerita, syuting, editing dan lain sebagainya dapat memakan waktu yang cukup panjang, namun dari sekian banyak film yang biasanya paling lama dibuat dengan waktu syuting tiga tahun.

Nah untuk daftar film di bawah ini, berbeda mereka memerlukan banyak waktu hingga puluhan tahun untuk menyelesaikan sebuah film yang siap untuk kita saksikan. Mungkin diantara soabt setia unikbaca com sudah pernah menonton salah satu film di bawah ini, atau sudah menenonton semuanya?

Berikut ini daftar dari beberapa film dengan proses pembuatan paling terlama di dunia perfilm an. Ada yang filmnya laku keras, ada pula yang film nya biasa-biasa saja untuk para penikmat film, tapi setidaknya kita telah mengetahui bahwa membuat film adalah pekerjaan yang sungguh ekstra.

Avatar

Film Avatar ini dibuat dengan lama produksinya adalah 10 tahun. Film besutan James Cameron ini pertama kali dirilis pada 17 Desember 2009 yang menceritakan tentang keadaan bumi telah mengalami kehabisan sumber daya energi, sehingga sebuah lembaga khusus melakukan eksploitasi ke planet lain.

Film ini memiliki panjang 161 menit, proses pembuatan film ini memakan waktu hingga 10 tahun lamanya. Rencananya produksi film ini akan dilakukan pada tahun 1997, tepatnya setelah selesai syuting film Titanic.

Namun saat itu untuk spesial effect dan kebutuhan film ini masih belum tersedia dan tergolong sulit. Sehingga semuanya selesai hingga memakan waktu 10 tahun. Tapi nggak mengecewakan juga ya, karena pendapatan film ini hasilnya sungguh fantastis.

Roar

Film Roar ini diproduksi selama 11 tahun, film ini mengisahkan tentang eksploitasi petualangan Amerika pada tahun 1981 yang menceritakan keluarga yang diserang oleh sekumpulan singa yang semulanya jinak.

Roar menjadi terkenal selama proses pembuatannya sebanyak 70 orang pemain dan kru terluka akibat serangan dari hewan pemangsa yang digunakan dalam film tersebut. Termasuk pemeran utamanya yang mengalami patah tulang dan beberapa sobekan di bagian tubuh akibat serangan dari hewan tersebut.

Banyak dari luka-luka tersebut ditampilkan di bagian akhir film dan juga menghasilkan bagian luka yang nyata dengan darah yang asli pula. Hal itu menobatkan roar sebagai film dengan syuting paling berbahaya dalam sejarah.

Film ini juga terkendala oleh musibah banjir besar yang menghancurkan lokasi syuting mereka. Jadi mereka memerlukan 11 tahun lamanya proses pembuatan film ini, dan selesai serta tayang untuk pertama kali pada 12 November 1981.

Boyhood

Diproduksi dengan lama waktu 12 Tahun, Boyhood ditayangkan secara perdana di Festival Film Sundance pada 19 Januari 2014 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 11 Juli 2014 secara terbatas dan 15 Agustus 2014 secara luas.

Boyhood menceritakan tentang kisah anak laki-laki bernama Mason (Ellar Coltraine) dari masa anak-anak hingga remaja dan dewasa. Dia ingin menampilkan proses pertumbuhan yang sesungguhnya, sehingga dirinya mengumpulkan para pemainnya seminggu sekali dalam setahun.

Untuk mendapatkan moment pertumbuhan Mason (Ellar Coltraine), Hal tersebut rutin dilakukan selama 12 tahun lamanya. Hasilnya, pertumbuhan Mason (Ellar Coltrain) terdokumentasikan dari umur 6 tahun sampai 18 tahun, benar-benar sebuah dedikasi yang tinggi ya.

Tiefland

Film ini dibuat dengan selama 20 Tahun, film yang disutradarai dan ditulis oleh Leni Riefenstahl ini dibuat pada saat PD II. Bahkan saat menulis naskah fim ini Leni Riefenstahl dalam keadaan dipenjara. Resiko terbesar film ini adalah proses syuting yang dilakukan kondisi peperangan tengah terjadi. Sempat beberapa kali tertunda karena keadaan yang tidak memungkinkan.

Film ini berdasarkan pada opera eponim 1903 yang disusun oleh Eugen d'Albert ke libretto oleh Rudolph Lothar berdasarkan drama Catalan Terra baixa oleh Àngel Guimerà. Riefenstahl mulai mengembangkan skrip pada tahun 1934, dengan film yang diambil antara tahun 1940 dan 1944.

Proyek merka tidak selesai, dan pada akhir Perang Dunia II akhirnya diselesaikan dan dirilis pada 11 Februari 1954. Ia terdaftar sebagai fitur film dengan waktu produksi terlama dalam sejarah oleh Guinness Book of World Records.

Meskipun rekor ini telah dikalahkan oleh film The Thief and the Cobbler (dengan 29 tahun produksi dari 1964 hingga 1993), Tiefland masih berdiri sebagai film aksi langsung dengan waktu produksi terlama.