Mengapa Masih Remaja Rambut Bisa Rontok, Masih Remaja Rambut Rontok

Awas masa remaja sekali pun rambut kita bisa saja rontok lho, ada banyak penyebab rambut rontok pada remaja salah satunya adalah pengaruh hormon dan genetika, akan tetapi kita tidak membahas tentang itu kali ini, kita membahas atau lebih tepatnya membahas tentang tips agar kerontokan tidak terjadi pada diri kita sebagai remaja.

Kerontokan rambut, terutama pada remaja, merupakan masalah yang sangat-sangat mengganggu sekali dan bahkan terasa sangat memalukan. Teorinya rambut manusia akan rontok bila ada yang menghentikan pertumbuhannya, atau jika rapuh atau patah. 

Rambut yang berhenti tumbuh tidak akan tumbuh kembali hingga kita berhasil menemukan dan mengatasi masalah penyebab kerontokan rambut tersebut. Problem yang menyebabkan kerontokan rambut di usia muda selain kondisi di atas bisa juga karena stres, perawatan rambut yang buruk, ataupun kondisi kesehatan yang buruk.

Cari tau sebabnya

Konsultasi perawatan dan penataan rambut ke dokter terkait atau penata rambut professional, adalah pilihan terbaik yang dapat kita lakukan. Pada proses kimiawi tertentu mungkin mengakibatkan rambut patah atau rontok untuk sementara waktu. 

Dalam proses kimiawi ini antara lain pewarnaan rambut, pelurusan, ataupun pengeritingan rambut. Suhu panas alat pelurus rambut juga dapat menyebabkan kerontokan.

Gaya rambut yang menarik rambut sangat kencang dapat menyebabkan penarikan dan menyebabkan alopecia yaitu kerusakan folikel rambut. Jika telah merasakan nyeri di kulit kepala, jangan menarik rambut kemudian mengikatnya kuat-kuat menjadi ekor kuda atau gaya lain yang juga menarik rambut.

Riwayat keluarga

Tanyakan saja pada orang tua apakah ada riwayat kerontokan rambut di keluarga. Penyebab kerontokan atau kebotakan yang paling lazim pada orang dewasa, baik pria maupun wanita, adalah faktor genetis. 

Akan tetapi kombinasi faktor genetis dan hormon mungkin mengakibatkan kerontokan rambut muncul pada pertengahan usia remaja. 

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kerontokan rambut akibat faktor genetis dapat diwariskan oleh kedua orang tua baik kepada anak perempuan maupun laki-laki mereka.

Perhatikan rambut 

Waspadai rambut rontoh yang berlebihan, normalnya, rambut akan rontok 50-100 helai setiap hari. Walaupun begitu, stres, dan peristiwa yang traumatis, contohnya seperti kecelakaan, operasi, atau penyakit, dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan. 

Kondisi normalnya, kerontokan berlebihan ini akan pulih dalam waktu 6-9 bulan. Namun, stres berkepanjangan dapat menyebabkan masalah ini berkembang menjadi kerontokan rambut permanen.

Berhati-hatilah saat menarik rambut. Remaja sering memainkan rambutnya, memilin atau menarik rambut tanpa sadar. Dalam beberapa kasus, perilaku ini mungkin merupakan gejala gangguan trichotillomania yang artinya perilaku yang membuat orang-orang menarik rambutnya sendiri saat merasa cemas ataupun dalam keadaan bingung. 

Walaupun perilaku ini biasanya tidak disadari, penderitanya akan mengalami kebotakan di beberapa bagian kepala.

Gangguan ini sering kali disebabkan oleh stres. Kunjungi terapis atau spesialis rambut dan kulit kepala untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan.

Datangi dokter

Kunjungi dokter keluarga atau dokter spesialis kulit untuk mengatasi kondisi medis rambut rontok pada remaja ini. Banyak penyakit dan kondisi medis yang mengakibatkan kerontokan rambut. Kondisi hormonal seperti diabetes yang tidak terkontrol, penyakit tiroid, atau sindrom ovarium polikistik dapat mengganggu pertumbuhan rambut. Penderita penyakit lupus juga mengalami kerontokan rambut.

Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia menyebabkan tubuh tidak memperoleh nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan dalam pertumbuhan rambut. Beberapa remaja vegetarian juga mengalami kerontokan rambut jika tidak mendapatkan cukup protein nabati.

Atlet berisiko lebih tinggi mengalami kerontokan rambut karena berpeluang lebih besar mengalami anemia defisiensi besi. Anemia pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Salah satu penyebab kebotakan yang sering disertai dengan timbulnya kerak dan rambut yang patah adalah kurap di kulit kepala atau tinea capitis. Walaupun tidak tidak terlalu sering terjadi pada remaja, kondisi ini bisa saja timbul. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur dan dapat diatasi dengan obat oral dan sampo khusus.