Pewangi Ruangan Merusak Otak, Air Freshner Dapat Merusak Otak Kita

Pewangi ruangan merusak otak kita jadi waspada dan kurangi saja, air freshner atau penyegar udara biasa diletakkan di mobil atau ruangan untuk mengusir bau yang tidak sedap. Namun hati-hati saat membeli dan memakai produk penyegar udara.

Pewangi Ruangan Merusak Otak
Sebab ada kandungan zat kimia berbahaya dalam penyegar udara tertentu yang bisa mengganggu kesehatan, bahkan dalam jangka panjang bisa merusak otak. Adalah penelitian di Malaysia yang mengungkapkan adanya penyegar udara yang mengandung zat-zat kimia berbahaya.

6 Produk yang digunakan masyarakat Negeri Jiran diuji dan hasilnya diketahui ternyata keenam produk tersebut mengandung empat zat kimia berbahaya: toluene, benzene, formaldehida, dan phthalates. Demikian dikutip dari Asia One.

Keenam produk penyegar udara itu dibuktikan mengandung zat-zat kimia berbahaya dalam kadar yang relatif tinggi. Misalnya phthalates yang terdapat pada 4 dari 6 produk yang diuji. Phthalates mengandung Endocrine Distrupting Substances (EDS), yang apabila memapar tubuh manusia dalam jangka waktu panjang, dapat menyebabkan kerusakan sistem imun tubuh dan otak.

Menurut Ratna Devi Nadajaran, CEO Malaysian Association of Standards Users yang memprakarsai penelitian ini, kontak yang terlalu lama dan sering dengan EDS dapat pula menyebabkan pria berperilaku seperti wanita, dan begitu pula sebaliknya.

"EDS juga bisa memperlambat perkembangan organ vital, bahkan hingga kelahiran bayi premature bagi ibu hamil. Sejauh mana EDS dapat merusak tubuh, memang tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing. Yang paling berisiko mengalami dampak adalah ibu hamil dan anak-anak," jelas Ratna.

Lebih parah lagi, beberapa produk penyegar ruangan yang diuji Ratna dan tim, mengandung campuran berbagai tipe phthalates. Jelas resikonya bagi kesehatan akan lebih berragam dan berbahaya. Selain itu, dua produk penyegar ruangan yang diuji yang terbukti mengandung toluena, berpotensi merusak hati, ginjal, dan otak jika digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Keenam produk penyegar udara itu diproduksi di Malaysia, dan dari penelitian ditemukan produk tersebut mengandung toluena dengan kadar yang paling tinggi dibanding produk lainnya. Selain itu, phthalates yang ada di dalam produk tersebut terdiri dari tiga tipe, yang artinya memperbesar potensi kerusakan yang dapat disebabkan.

Ratna mengatakan, dewasa ini, terutama di wilayah perkotaan, banyak orang yang menghabiskan waktunya di dalam mobil dengan penyegar udara. Hal ini mengakibatkan banyak dari mereka yang menghirup 'racun' dari penyegar udara yang dipasang di mobil.

"Gejala sakit yang paling sering terjadi yang disebabkan oleh penyegar ruangan ini adalah pusing, mual, dan depresi," jelas Ratna.

Pertanyaan tentang apakah pewangi ruangan bisa merusak otak memang menarik dan cukup penting untuk dibahas, terutama karena produk ini banyak digunakan di rumah, kantor, hingga mobil.

Pewangi ruangan sering dianggap sebagai cara mudah untuk menciptakan suasana segar dan nyaman, namun di balik aroma harum yang menyenangkan, sains menemukan bahwa beberapa jenis pewangi ternyata mengandung zat kimia yang berpotensi berbahaya bagi tubuh, termasuk bagi otak.

Kandungan tersebut bisa berasal dari senyawa volatil yang dilepaskan ke udara saat pewangi disemprotkan atau diuapkan.

Sebagian besar pewangi ruangan komersial mengandung volatile organic compounds (VOC) atau senyawa organik mudah menguap, seperti formaldehida, benzena, toluena, dan ftalat. Senyawa ini digunakan untuk membantu aroma bertahan lama di udara, tetapi dalam jangka panjang, paparan terus-menerus bisa mengganggu sistem saraf pusat.

Penelitian menunjukkan bahwa VOC dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, pusing, sakit kepala, bahkan memengaruhi fungsi kognitif jika terhirup dalam kadar tinggi.

Ftalat, misalnya, dikenal sebagai pengganggu hormon (endocrine disruptor) yang bisa memengaruhi perkembangan otak, terutama pada anak-anak.

Selain itu, aroma sintetis dari pewangi ruangan seringkali dibuat dari campuran bahan kimia yang belum sepenuhnya diuji dampaknya terhadap kesehatan otak manusia.

Saat bahan-bahan ini diuapkan ke udara, mereka masuk ke dalam sistem pernapasan, lalu terserap ke aliran darah dan akhirnya sampai ke otak.

Dalam jangka panjang, paparan bahan kimia ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan pada sel-sel otak, yang berpotensi mempercepat penuaan otak atau menurunkan daya ingat.

Hal ini terutama berisiko bagi orang yang sering berada di ruang tertutup dengan sirkulasi udara buruk.

Namun, tidak semua pewangi ruangan berbahaya. Produk yang menggunakan bahan alami seperti minyak esensial murni (essential oils) dari tanaman umumnya lebih aman, asalkan digunakan dengan bijak.

Minyak seperti lavender, peppermint, dan eucalyptus bahkan terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan menenangkan sistem saraf.

Tetapi tetap perlu hati-hati, karena beberapa minyak esensial juga bisa menyebabkan alergi atau iritasi jika kualitasnya rendah atau digunakan dalam konsentrasi berlebihan. Jadi, keamanan pewangi ruangan sangat tergantung pada bahan dasarnya dan cara penggunaannya.

Bagi yang sering menggunakan pewangi ruangan, ada beberapa langkah sederhana untuk meminimalkan risiko. Pertama, pilih produk berlabel “bebas VOC” atau “non-toxic.” Kedua, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar udara segar tetap mengalir.

Ketiga, hindari penggunaan terus menerus, cukup gunakan sesekali, misalnya saat ruangan benar-benar pengap. Jika ingin alternatif alami, bisa menggunakan arang aktif, baking soda, atau tanaman penyerap bau seperti lidah mertua dan peace lily yang tidak hanya menetralkan udara, tetapi juga menambah kesegaran alami.

Kesimpulannya, benar bahwa beberapa jenis pewangi ruangan dapat berpotensi merusak otak bila mengandung bahan kimia berbahaya dan digunakan secara berlebihan dalam ruang tertutup.

Namun, bukan berarti semua pewangi berbahaya. Dengan pengetahuan yang tepat dan pilihan yang bijak, kita tetap bisa menikmati udara harum tanpa mengorbankan kesehatan.

Jadi, sebelum menyemprotkan pewangi ruangan, ada baiknya membaca labelnya terlebih dahulu, karena kesehatan otak kita jauh lebih berharga daripada sekadar aroma yang sementara.
Pewangi Ruangan Merusak Otak, Air Freshner Dapat Merusak Otak Kita Pewangi Ruangan Merusak Otak, Air Freshner Dapat Merusak Otak Kita Reviewed by Pendulum Dunia on 5/12/2019 12:41:00 PM Rating: 5